Selamat Datang Di Urie's Blog

Selasa, 06 Maret 2012

Tugas 1

A.      MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI
Masalah ekonomi merupakan masalah mendasar yang terjadi di semua Negara. Oleh karena itu, dalam menyikapi permasalahan ekonomi tiap Negara, masing-masing Negara menganut system ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideology Negara yang bersangkutan.
Secara garis besar, kita mengenal empat system ekonomi yang tumbuh dan berkembang yang sesuai dengan situasi kondisi serta ideology Negara yang bersangkutan. Keempat system ekonomi tersebut yaitu :
1.       Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.  Oleh karena itu, system tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang.

Ciri-ciri dari sitem ekonomi tradisional :
·         Kehidupan masyarakatnya sangat sederhana
·         Kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangayt dominan
·         Teknologi produksi uang digunakan masih sangat sederhana
·         Aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan
·         Pertukaran dilakukan dengan menggunaka secara barter ( barang dengan barang ).

2.       Sistem Ekonomi Pasar ( Liberal / Bebas )
Sistem Ekonomi Pasar adalah suatu tata cara pengaturan kehidupan perekonomian yang didasarkan kepada mekanisme pasar yaitu interaksi antara permintaan dan penawaran suatu barang yang kegiatannya tergantung pada kekuatan modal yang dimiliki oleh setiap individu. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari adam smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of The Wealth of Nations.

Ciri-ciri dari system ekonomi pasar :
·         Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
·         Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
·         Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
·         Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
·         Kegiatan perekonomian selalu berdasarkan keadaan pasar.

3.       Sistem Ekonomi Komando ( Terpusat )
Sistem ekonomi komando sering disebut sebagai system ekonomi sosialis atau terpusat. System ekonomi komando merupakan system ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian.

Ciri-ciri system ekonomi komando :
·         Semua alat dan sumber daya dikuasai oleh pemerintah
·         Kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh Negara
·         Hak milik perorangan tidak diakui

4.       Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran sering kali disebut sebagai perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando, maksudnya pemerintah dan masyarakat atau pihak swasta bekerja sama dalam memecahkan masalah ekonomi sehingga perekonomian tidak lepas kendali.

Ciri-ciri system ekonomi campuran :
·         Hak milik individu atas factor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembatasan dari pemerintah
·         Kepentingan umum diutamakan
·         Pelaku ekonomi terdiri atas individu, pemerintah dan swasta
·         Penerapan system ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sitem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.


B.      PENGERTIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN
1.       Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan  konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.

2.       Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.


C.      HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHNYA
1.       Permintaan
Ø  Hukum Permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding  terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat .

Ø  Factor-faktor yang mempengaruhi permintaan :
·         Selera penduduk.
Berbagai perbedaan sejarah dan budaya akan mempengaruhi selera konsumen. Contohnya saat ini handphone android dan blackberry sedang trend dan banyak yang minat, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin sudah tidak trend kembali.

·         Pendapatan / penghasilan konsumen.
Masyarakat yang punya gaji atau pendapatannya besar maka dia mudah membeli keperluan yang di inginkan py jika pendapatannya saja kecil, maka dia tidak mudah memebli keperluan kecuali yang penting-penting saja. Apalagi ditambah dengan banyaknya kebutuhan kita pada naik.

·         Perkiraan harga di masa depan
Sebelum harga barang pada naik, maka masyarakat akan memulai untuk hidup lebih hemat. Contohnya saat ini adalah bbm / bensin.

·         Banyaknya  / intensitas kebutuhan konsumen.
Banyak permintaan masyarakat disaat membutuhkan seperti bulan puasa.


2.       Penawaran
Ø  Hukum penawaran berbunyi
“bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga”.

Ø  Faktor-faktor yng mempengaruhi penawaran
·         Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Semakin rendah biaya produksi suatu produk, maka semakin banyak jumlah yang dproduksi. Oleh karena itu teknologi berkaitan erat dengan biaya produksi.

·         Pajak
Jika pajak naik maka harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahaan menawarkan lebih sedikit produk. Akibatnya permintaan konsumen menjadi menurun.

·         Tujuan perusahaan
Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, maka perusahaan akan menjual produknya dengan keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi.