Macam - macam
klasifikasi sistem :
1. Sistem Deterministik (
Deterministic System ) : Sistem yang operasinya dapat
diprediksi secara tepat.
Contoh : Sistem
Komputer.
2.
Sistem Probabilistik (
Probalistic System ) : Sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung unsur probabilitas.
Contohnya : Sistem
Evapotranspirasi, Sistem Serapan Hara, Sistem Fotosintesis.
3.
Sistem Tertutup ( Closed
System )
: Sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan dan tidak dipengaruhi oleh
lingkungan.
Contohnya : Sistem
Reaksi Kimia dalam Tabung Reaksi yang terisolasi.
4.
Sistem Terbuka ( Open
System )
: Sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.
Contohnya : Sistem
Tanah.
5.
Relatively Closed System :
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh
lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah
didefinisikan dalam batas-batas tertentu.
Contoh : Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan
yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga
telah ditentukan sebelumnya. tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).
6.
Sistem yang meniru kejadian dalam
alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak
mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
Contoh :
Contoh :
- Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat
computer seolah-olah berpikir.
- Sistem robotika.
- Jaringan neutral network.
7. Sistem
Alamiah (Natural system)
: sistem yang terjadi dari proses - proses alam dalam arti tidak dibuat oleh
manusia.
Contoh
:
·
Sistem Geologi : sungai,
pegunungan.
·
Sistem Solar : galaxy,
tata surya.
8.
Manned System
: Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia. Sistem
ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut :
a.
Sistem manusia-manusia : Sistem yang
menitik beratkan hubungan antar manusia.
b.
Sistem manusia-mesin : Sistem yang
mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.
c. Sistem mesin-mesin : Sistem yang
otomatis di mana manusia mempunyai tugas untuk memulai dan mengakhiri sistem,
sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem.
d.
Mesin berinteraksi dengan mesin :
untuk melakukan beberapa aktifitas.
Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat.
Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat.